Breaking News

Mengenal Apa Itu Coffee Cupping?

Coffee cupping sebenarnya memiliki kemiripan dengan ritual wine testing. Di mana yang membedakannya yaitu jenis buah yang dicicipinya. Di wine testing buah yang dicicipi adalah anggur, sedangkan pada Coffee Cupping seseorang akan menguji cita rasa terhadap kopi. Tujuan dari coffee cupping itu sendiri adalah untuk mengetahui akan perbedaan dari berbagai macam hasil seduhan kopi yang didasarkan oleh jenis, tingkat sangraian bijinya serta ketidaksamaan profil rasa khasnya. Lantas bagaimana cara  melakukan coffee cupping itu?.

Panduan Untuk Melakukan Coffee Cupping

Menurut asosiasi kopi Spesialti Amerika untuk melakukan coffee cupping tidak boleh dilakukan sembarangan. Di mana ada beberapa protokol yang perlu dipenuhi serta dipersiapkan terlebih dahulu agar prakteknya bisa ideal. Adapun beberapa protokol yang dimaksud seperti berikut ini.

  1. Gelas Cupping

Berdasarkan standar yang dibuat oleh asosiasi itu gelas yang digunakan untuk kegiatan cupping jumlah minimal harus 5. Sedangkan untuk jumlah maksimalnya yaitu 10 gelas. Di mana semuanya harus memiliki ukuran yang sama. Untuk jenis gelasnya sendiri bisa berupa cangkir maupun gelas keramik yang memiliki penutup. Namun di dalam penerapannya Anda hanya boleh menggunakan gelas dengan bahan serta material yang sama. Itu artinya jika menggunakan 5 gelas keramik, maka kelima itu harus terbuat dari keramik bukan cangkir. Selain itu volume  gelas tersebut harus identik seperti berikut.

  • Volume cangkir yang bagus antara 207 hingga 266 ml.
  • Ukuran mulut cangkir yang identik adalah memiliki diameter sekitar 7,6 sampai 8,9 cm.

 

  1. Sendok Cupping

Jumlah sendok yang akan digunakan untuk kegiatan cupping harus sama dengan gelasnya. Misalnya untuk menguji cita rasa kopi Anda menggunakan 10 gelas, maka jumlah sendok yang diperlukan yakin sama 10. Selain itu sendok yang digunakan takaran serta bahan harus sama. Nantinya semua sendok itu harus diletakkan di dalam satu gelas maupun cangkir pada saat kegiatan uji cita rasa kopi dimulai.

  1. Sampel Kopi

Di dalam kegiatan cupping sampel kopi merupakan bahan yang tidak boleh dilupakan. Sedangkan untuk jumlah sampel kopinyapun tergantung dari masing-masing penyelenggara. Tentunya semakin banyak sampel kopi yang tersedia maka Anda bisa mengetahui semua cita rasa dari minuman tersebut.

  1. Air Minum

Air minum juga termasuk perlengkapan yang perlu disediakan dalam kegiatan uji cita rasa kopi ini. Nantinya air minum itu berfungsi untuk menetralisir lidah dan bagian dalam mulut agar tidak merasa pahit akibat mencicipi aneka kopi.

Selain 4 peralatan di atas Anda juga harus menyiapkan beberapa alat pendukung lainnya seperti perkakas untuk membaca warna kopi tersangrai, timbangan biji kopi, alat tulis, penggiling kopi dan alat perebus air. Untuk tempatnya sendiri kegiatan itu harus dilakukan pada suatu wilayah yang memiliki sistem pencahayaan bagus, terang dan tanpa adanya aroma atau bau-bau yang bisa mengganggu konsentrasi. Dalam hal ini telepon genggam juga harus pada posisi mati.

Bagaimana Cara Cupping Itu?

Pastikan sebelum melakukan uji cita rasa ini, sample kopi yang akan digunakan harus mempunyai profil sangrai tingkat light to medium. Untuk mengetahui tingkatannya itu Anda bisa mengukurnya menggunakan skala Agtron dengan kisaran poin seperti berikut.

  • Poin 58 untuk sampel kopi dalam keadaan biji.
  • 55 hingga 60 jika memakai SCAA Roast Tile.
  • Poin 60 untuk sample copy pada saat keadaannya sudah bubuk.

Sedangkan proses penyangraian sampel itu dilakukan tidak boleh kurang dari 8 menit dan lebih dari 12 menit. Selain itu kopi yang telah disangrai juga tidak diperkenankan jika masih meninggalkan bekas hangus. Apabila sudah disangrai biji kopi itu wajib untuk segera didinginkan selama 8 jam. Setelah itu baru bisa digunakan untuk melakukan kegiatan cupping. Adapun tata cara cupping seperti berikut ini.

  • Gilinglah biji kopi kemudian masukkan ke dalam gelas.
  • Setelah itu lakukan pengujian pertama dengan cara mencium aromanya, lalu tulislah hasilnya pada kertas. Perlu diketahui bahwa sampel kopi yang sudah digiling harus segera dinilai tidak boleh melebihi waktu 15 menit.
  • Tahap selanjutnya yaitu tuangkan air panas dengan suhu sekitar 93 derajat Celcius ke dalam gelas.
  • Tanpa diaduk ciumlah aroma dari kopi yang telah dituang air panas itu. Lalu tulislah hasilnya di dalam kertas.
  • Kemudian tunggulah kurang lebih 3 hingga 4 menit dan ambil sendok dari cangkir yang berisi air panas itu, selanjutnya aduk-aduk sebanyak tiga kali. Hiduplah aroma kopi itu dan catat hasilnya di dalam kertas.
  • Sedulah kopi sampai mencapai suhu 71 derajat selama 10 hingga 8 menit. Dari penyeduan pertama cicipilah rasa kopi lalu catat hasilnya di kertas.Pada tahap ini anda harus menuliskan tentang rasa, tekstur cairan, keasaman dan jejak rasa tertinggal dari kopi itu.
  • Selanjutnya biarkan suhunya mendingin, jika sudah cicipi lalu catatlah tingkat kemanisan, konsentrasi rasa kopi dan kebersihan.
  • Terakhir serahkan semua hasilnya kepada panitia.

Itulah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti dalam melakukan uji rasa kopi.

About admin

Check Also

Bagaimana Cara Membuat Kopi Espresso Itu?

Bagaimana Cara Membuat Kopi Espresso Itu?

Meskipun usianya telah memasuki lebih dari 100 tahun, namun hingga saat ini minuman kopi expresso …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *