Sebelum bisa dikonsumsi, biji kopi akan melewati proses yang bisa dibilang sangat panjang. Oleh karenanya tidak heran jika harganya agak sedikit mahal. Hal itu tentunya sebanding dengan proses pembuatannya yang memakan waktu lama. Adapun beberapa prosesnya yang harus dilalui seperti memanen, menjemur, penyangraian dan terakhir menyeduh menjadi minuman. Perlu diketahui bahwa setiap proses itu nantinya akan mempengaruhi hasil akhir dari kopi yang Anda dikonsumsi. Itu artinya jika semua tahap tadi dilakukan secara benar maka akan menghasilkan kopi yang berkualitas dan nikmat rasanya.
Metode Pengolahan Biji Kopi Yang Perlu Anda Ketahui
Perlu diketahui bahwa biji kopi yang sudah dipetik dari pohonnya itu tidak bisa langsung untuk dikonsumsi. Di mana harus melewati beberapa tahap pengelolaan terlebih dahulu. Tentunya proses ini akan memakan waktu yang tidak sedikit, bahkan berhari-hari. Adapun beberapa metode pengolahan biji kopi yang perlu Anda ketahui seperti di bawah ini.
1. Natural Process
Natural process merupakan tahap pemisahan biji kopi yang tua. Pada proses ini nantinya tidak akan menggunakan mesin sama sekali. Di mana buah kopi yang sudah lolos tahap penyortiran sesuai kualitasnya akan langsung diproses ke tahap pengeringan dan penjemuran langsung sinar matahari. Bahkan tidak sedikit produsen kopi menjemurnya di alas plastik atau meja khusus. Setelah itu baru diletakkan di bawah sinar matahari selama beberapa menit jam hingga mengering.
Selama Proses penjemuran ini berlangsung nantinya buah kopi harus sering dibolak-balik agar bisa mengering secara sempurna. Selain itu tujuan dari kegiatan membolak-balik buah kopi itu adalah untuk meminimalisir terjadinya pembusukan. Pada metode ini nantinya kulit buah kopi akan mengelupas secara sendirinya tanpa adanya bantuan mesin. Sedangkan kopi yang dihasilkan nantinya akan memiliki lebih dari satu rasa bukan hanya pahit saja namun juga ada asam.
2. Washed Process
Tujuan utama dari metode ini adalah untuk menghilangkan kulit dan daging yang melekat pada biji buah kopi dengan bantuan air. Pada metode ini sebelum direndam buah kopi akan diseleksi terlebih dahulu. Nantinya buah kopi yang mengapung selama direndam akan langsung dibuang. Hal itu dikarenakan kopi yang mengapung tersebut memiliki kualitas buruk. Sementara buah biji kopi yang tetap dalam kondisi tenggelam akan langsung diproses ke tahap berikutnya menggunakan mesin depulper. Mesin itu nantinya akan memisahkan antara kulit buah kopi dengan bijinya. Jika selama proses pemisahan itu masih ada sisa-sisa kulitnya, maka akan langsung dibersihkan dengan air mengalir agar benar-benar bersih. Biji kopi yang sudah bersih akan langsung dikeringkan di bawah sinar matahari. Metode kedua ini nantinya akan menghasilkan kopi yang lembut serta memiliki kadar acidity tinggi.
3. Hybird Process
Perlu diketahui bahwa metode ketiga ini merupakan gabungan dari washed process dan dry process. Di mana di dalam hybird process ini terdapat tiga teknik yang didasarkan pada variasi cara penggunaannya. Adapun ketiga teknik yang dimaksud itu seperti berikut.
4. Puled Natural Process
Puled natural process merupakan sebuah cara yang sering dipilih para petani kopi di negara Brazil. Dalam teknik ini nantinya buah kopi akan dikupas memakai mesin guna memisahkan biji dari kulitnya. Setelah itu biji kopi tersebut akan dikeringkan di bawah sinar matahari langsung, sehingga sisa daging yang masih menempel bisa terkelupas dengan sendirinya. Umumnya untuk sisa daging buah yang masih menempel selama proses pengeringan berlangsung akan menghasilkan rasa sweetnes pada kopi.
5. Honey Process
Pada dasarnya teknik ini memiliki kesamaan dengan puled natural process di atas. Sedangkan perbedaannya yaitu teknik ini akan menggunakan sedikit air. Nantinya buah kopi akan dikupas menggunakan mesin untuk menentukan berapa banyak daging buah yang masih menempel pada bijinya sebelum kemudian dijemur di bawah sinar matahari. menurut bahasa Spanyol sisa kulit daging yang menempel itu akan diberi nama honey yang berarti madu. Sedangkan negara yang kerap menggunakan metode ini yaitu El Salvador dan Cost Rica.
6. Semi Washed
Metode satu ini merupakan cara pengolahan kopi yang sering diterapkan oleh masyarakat Indonesia. Perlu diketahui bahwa metode ini juga telah diakui menjadi salah satu pengolahan kopi terbaik di dunia. Nantinya ketika menggunakan teknik ini biji buah kopi akan dikeringkan sebanyak dua kali di bawah sinar matahari. Buah kopi yang sudah dipetik dari pohonnya langsung akan dikupas menggunakan mesin. Hal itu bertujuan untuk memisahkan biji dengan kulitnya. Jika sudah biji kopi akan langsung dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kelembabannya menjadi angka 11% sampai 12%. Tahap selanjutnya yaitu semi washed yang memiliki tujuan untuk menyisakan kelembaban kopi hingga angkanya menyentuh 30% sampai 50%. Setelah itu buah kopi akan melewati proses pengupasan kembali. Pengupasan kembali itu bertujuan agar mendapatkan biji kopi yang benar-benar kering. Ciri kopi yang diolah menggunakan metode ini yaitu memiliki bodi penuh, masa beragam dan acidity rendah. Di Indonesia sendiri teknik ini biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di daerah Sulawesi serta Sumatera.
Itulah beberapa proses pengolahan kopi yang perlu Anda ketahui. Tentunya semua proses itu memiliki keunggulannya masing-masing. Serta akan menghasilkan kopi yang berbeda-beda mulai dari tekstur, rasa hingga karakternya.
Baca juga : https://www.sehatnegeri.com/